Game Engine Platform Java

Bagi rekan-rekan yang suka dengan game programming pastinya tahulah dengan game engine. Bagi yang belum tahu, disini akan saya ulas sedikit. Kita tahu bahwa untuk membuat game dengan visualisasi yang bagus melibatkan komputer grafik dan matematika yang rumit. Jika kita akan membuat game dari C atau java yang bener bener dari awal yang hanya menggunakan library murni C atau java dibantu dengan library graphics rendering seperti OPEN GL, LWJGl akan memakan waktu yang lama dan pikiran yang ekstra. Karena harus faham betul tentang komputer grafik ( seperti frustum culling, LOD, format animasi, dll) beserta formula matematis ( vektor, matrik, quartenion jika kita bekerja pada 3D ).

Tentu saja hal ini akan menghambat kita untuk mendevelop suatu game. Oleh karena itulah digunakan game engine. Game engine dapat dikatakan kumpulan dari library-library yang dapat langsung digunakan untuk membuat game engine. Library yang disediakan mewakili fungsi rendering ataupun perhitungan matematis yang dirasa sering digunakan seperti operasi vektor, operasi matrik. Disamping itu masih banyak fungsi-fungsi yang lain tergantung dari pengembang game engine. Modul-modul yang biasa ada pada game engine meliputi :

  • Modul grafik 2D atau 3D tergantung jenis game engine nya
  • Modul fisik
  • Modul pendeteksi trabrakan antar objek (collision detection)
  • Modul input/output
  • Modul suara ( sound )
  • Modul kecerdasan buatan ( artificiall intelligence )
  • Modul jaringan ( nerworking )
  • Modul antar muka ( Graphical User Interface / GUI )

Masing masing game engine memiliki komposisi yang berbeda beda. Dengan modul-modul ini jelas akan sangat membantu bagi pemula untuk terjun dalam game programming. Bagi para developer game, ini akan sangat membantu dalam menghemat waktu dan pikiran. Istilah game engine sendiri banyak variasinya . Ada yang menyebut “graphics engine”, “rendering engine”, atau “3D engine”. Tapi pada intinya adalah sama yaitu memberikan library siap pakai untuk menyusun game.

Lalu bagaimana cara memilih game engine? Pemilihan game engine tergantung dari kebutuhan yang disesuaikan dengan fasilitas yang ditawarkan oleh game engine mulai dari lisensi, game akhir yang akan dikembangkan,  Kebutuhan akan modul-modul diatas , dan tentunya dengan bahasa pemrograman apa kita akan membuat game. Daftar game engine beserta fiturnya yang dapat dipertimbangkan dapat dilihat pada link berikut. Untuk bahasa C, HGF( Haff Game Engine ) merupakan pilihan dalam mengembangkan game 2D. Jika dibutuhkan 3D dapat menggunakan OGRE. Sedangkan untuk bahasa pemrograman Java dapat digunakan GTGE(2D) dan jMonkeyEngine-jME(3D).

Saya pernah mencoba sendiri untuk game engine rasa java yaitu GTGE ( Golden T Game ) yang berbasis 2D dan jMonkeyEngine ( jME ) yang berbasis 3D. Menurut saya sih game engine ini powerfull. Soalnya saya juga pernah mau coba joge game engine yang notabene game engine 2D tapi fitur yang ditawarkan sangat sedikit jika dibandingkan dengan GTGE. Kalo yang 3D sih baru coba jME aja. Mengenai kedua game engine ini nanti insyaalloh akan diulas lagi pada postingan berikutnya. Kalo gak lupa dan gak males 😀

Tinggalkan komentar